BUDAYA BERAGAM ADALAH BUDAYA YANG INDAH

Dosen pengampu : Serepina Tiur Maida S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., C.AC


Budaya beragam adalah suatu kekayaan yang dimiliki oleh masyarakat di seluruh dunia. Setiap kelompok etnis dan bangsa memiliki ciri khas yang unik dalam hal bahasa, adat istiadat, seni, dan kepercayaan mereka. Budaya beragam bukanlah suatu hal yang baru, melainkan telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan terus berkembang seiring dengan waktu. Budaya beragam menunjukkan betapa indahnya kehidupan ini dengan segala perbedaan yang ada di dalamnya. Budaya beragam menawarkan keberagaman dalam bentuk yang positif, seperti toleransi, saling menghormati, dan saling memahami. Dengan adanya keberagaman budaya ini, kita bisa memperkaya diri dengan pengalaman baru, ide-ide segar, serta nilai-nilai yang bisa kita pelajari dari orang lain. Tentu saja, ada juga tantangan dalam hidup dalam masyarakat yang beragam ini. Tantangan tersebut meliputi perbedaan bahasa, kepercayaan, dan nilai-nilai yang berbeda. Namun, jika kita bisa belajar untuk menerima perbedaan tersebut, kita akan dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain dan membangun masyarakat yang lebih kuat dan toleran. Budaya beragam juga memiliki keuntungan dalam hal ekonomi. Kebudayaan yang beragam mendorong kegiatan ekonomi yang lebih luas dan berkembang
nah disini saya akan memfokuskan membahas beberapa budaya saja, seperti budaya batak, budaya minahasa, dan budaya jawa.

A. BUDAYA BATAK
Budaya Batak adalah warisan budaya dari masyarakat Batak yang tinggal di daerah Tapanuli, Sumatera Utara, Indonesia. Orang Batak terdiri dari beberapa sub-etnis seperti Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Mandailing, dan Batak Pakpak. Setiap sub-etnis mempunyai ciri khas masing-masing dalam budaya, bahasa, dan adat istiadat. Budaya Batak memiliki seni yang khas, di antaranya tari-tarian tradisional seperti Tor-Tor, Sipitu Cawan, dan Gondang Sabangunan. Tari Tor-Tor biasanya diiringi dengan musik dan lagu yang dimainkan dengan alat musik tradisional seperti gondang, taganing, dan sarune. Selain itu, ada juga seni ukir yang terkenal dari masyarakat Batak, seperti ukiran kayu, ukiran batu, dan ukiran kulit. Makanan tradisional Batak juga terkenal dengan cita rasa yang khas dan lezat. Beberapa makanan khas Batak yang terkenal antara lain nasi goreng Batak, saksang, arsik, andaliman, dan babi panggang. Makanan tersebut biasanya disajikan dalam acara-acara khusus seperti pernikahan, acara adat, atau upacara keagamaan.

B. BUDAYA MINAHASA
Budaya Minahasa adalah warisan budaya dari masyarakat Minahasa yang tinggal di wilayah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia. Masyarakat Minahasa terdiri dari beberapa sub-etnis seperti Minahasa Tondano, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, dan Bantik. Setiap sub-etnis memiliki adat istiadat dan kebudayaan yang khas. Budaya Minahasa memiliki seni yang khas, di antaranya tari-tarian tradisional seperti Maengket dan Kuda Lumping. Tarian Maengket biasanya diiringi dengan musik dan lagu yang dimainkan dengan alat musik tradisional seperti kolintang dan tondong-tondong. Selain itu, ada juga seni ukir dan seni anyaman dari masyarakat Minahasa, seperti ukiran kayu, ukiran batu, dan anyaman bambu. Makanan tradisional Minahasa juga terkenal dengan rasa yang khas dan pedas. Beberapa makanan khas Minahasa yang terkenal antara lain tinutuan, brenebon, binte biluhuta, ayam rica-rica, dan dabu-dabu. Makanan tersebut biasanya disajikan dalam acara-acara khusus seperti pernikahan, acara adat, atau upacara keagamaan.

C. BUDAYA JAWA
Budaya Jawa adalah warisan budaya yang berasal dari masyarakat Jawa yang tinggal di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sebagian Jawa Barat di Indonesia. Masyarakat Jawa merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia, dan memiliki budaya yang kaya dan kompleks. Seni dan Budaya Budaya Jawa memiliki seni dan budaya yang sangat kaya, seperti seni tari, musik, dan seni bela diri. Seni tari Jawa, seperti tari bedhaya, tari topeng, dan tari gambyong, menampilkan gerakan yang anggun dan klasik. Musik Jawa, seperti gamelan, gendang, dan siteran, biasanya digunakan untuk mengiringi tari dan acara adat lainnya. Seni bela diri Jawa, seperti pencak silat, merupakan olahraga dan seni bela diri tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kesenian Budaya Jawa juga terkenal dengan kesenian yang khas, seperti wayang kulit dan batik. Wayang kulit merupakan seni pertunjukan boneka kulit yang sangat populer di Jawa, dimana cerita-cerita epik seperti Mahabharata dan Ramayana digambarkan dalam pertunjukan. Batik adalah seni kain tradisional Jawa yang dihasilkan dari teknik pewarnaan yang rumit dan terstruktur. Bahasa dan Adat Istiadat Bahasa Jawa juga merupakan bagian penting dari budaya Jawa.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa budaya beragam memang merupakan sebuah kekayaan dan keindahan tersendiri bagi suatu bangsa. Setiap budaya memiliki nilai-nilai dan keunikan yang berbeda-beda, sehingga sangat menarik untuk dipelajari dan dipahami. Dengan memahami budaya beragam, kita dapat memperkaya pemahaman kita tentang dunia, serta dapat memperkuat toleransi dan saling pengertian antar sesama manusia yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Oleh karena itu, kita harus terus memelihara dan menghargai keberagaman budaya, dan menjadikannya sebagai sebuah kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan.

Referensi : 
- Obras antropologi kel 7 FH MPU TANTULAR, “budaya beragam adalah budaya yang indah” https://youtu.be/FwP-dVJUjjk
- Google.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Etika dan Pengembangan Kepribadian: Kunci Sukses dalam Meningkatkan Kualitas Kerja

ANTHROPOLOGY WRITING

APA YANG MENENTUKAN KEPRIBADIAAN SESEORANG?