Menjelajahi Keunikan Makhluk Manusia: Dari Evolusi Ciri-Ciri Biologis Hingga Ragam Budaya yang Membangun



Dosen pengampu : Serepina Tiur Maida S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., C.AC


1. Evolusi Ciri-Ciri Biologis Manusia
Manusia adalah makhluk hidup yang unik dan kompleks, terutama dari segi ciri-ciri biologisnya. Sejarah evolusi manusia dimulai dari nenek moyang primata, yang kemudian berkembang menjadi spesies Homo. Selama proses evolusi, manusia mengalami perubahan morfologi yang signifikan, termasuk kemampuan berjalan tegak dan menggunakan kedua tangannya untuk berbagai aktivitas. Perubahan ini disebut bipedalisme, yang memberikan keuntungan untuk berjalan dan menjelajahi lingkungan yang lebih luas.
Selain itu, otak manusia juga berkembang dengan pesat selama evolusinya. Ukuran otak manusia meningkat seiring waktu, dari sekitar 400cc pada Homo habilis hingga 1400cc pada Homo sapiens. Hal ini memungkinkan manusia untuk berkembang menjadi makhluk yang sangat cerdas dan kreatif, mampu menciptakan alat dan teknologi yang meningkatkan kualitas hidupnya.
Sistem pencernaan manusia juga berbeda dengan makhluk lain. Manusia adalah omnivora, yang berarti dapat mengkonsumsi makanan nabati dan hewan. Sistem pencernaan manusia lebih sederhana daripada hewan herbivora, tetapi lebih kompleks daripada hewan karnivora. Ini memungkinkan manusia untuk memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidupnya.

2. Ragam Budaya Manusia
Selain ciri-ciri biologis, manusia juga memiliki ragam budaya yang membangun. Budaya manusia terbentuk dari interaksi sosial yang kompleks, dan mencakup bahasa, sistem kepercayaan, adat istiadat, dan kebiasaan makan yang berbeda-beda di berbagai belahan dunia.
Bahasa adalah salah satu ciri khas manusia yang membedakan dengan makhluk lain. Bahasa memungkinkan manusia untuk berkomunikasi secara efektif, menyampaikan ide dan gagasan, dan mengembangkan budaya. Bahasa juga memungkinkan manusia untuk menciptakan kesenian dan sastra, yang memperkaya kehidupan manusia.
Sistem kepercayaan manusia juga sangat beragam, mulai dari agama, kepercayaan animisme, hingga kepercayaan pada kekuatan alam. Sistem kepercayaan ini membentuk nilai-nilai dan etika yang dipegang oleh manusia, dan memberikan makna dalam hidup.
Adat istiadat dan kebiasaan makan juga berbeda-beda di berbagai belahan dunia. Misalnya, adat istiadat pernikahan yang berbeda di tiap-tiap budaya, atau kebiasaan makan yang berbeda antara orang Eropa dengan orang Asia.


3. Interaksi antara Evolusi Biologis dan Budaya
Evolusi biologis dan budaya manusia saling terkait dan berdampak pada satu sama lain. Pada satu sisi, evolusi biologis manusia mempengaruhi perkembangan budaya manusia. Sebagai contoh, kemampuan manusia untuk berjalan tegak dan menggunakan kedua tangan untuk berbagai aktivitas memungkinkan manusia untuk menciptakan alat dan teknologi yang semakin canggih, seperti alat tulis, kendaraan, komputer, dan lain sebagainya. Selain itu, ukuran otak manusia yang semakin besar juga memungkinkan manusia untuk mengembangkan pengetahuan, ide, dan konsep yang semakin kompleks.
Di sisi lain, budaya manusia juga mempengaruhi evolusi biologis manusia. Misalnya, sistem pemilihan pasangan dan pola perkawinan manusia berbeda-beda di berbagai budaya. Di beberapa budaya, pemilihan pasangan dan perkawinan dilakukan berdasarkan faktor sosial, seperti status dan kekayaan, sementara di budaya lain lebih didasarkan pada kecocokan pribadi atau ciri-ciri fisik tertentu. Pola perkawinan yang berbeda ini dapat mempengaruhi variasi genetik di antara populasi manusia.
Selain itu, budaya manusia juga mempengaruhi kesehatan manusia. Pola makan, kebiasaan merokok, dan gaya hidup yang tidak sehat dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung. Namun, budaya manusia juga dapat mempengaruhi kesehatan manusia secara positif, misalnya dengan memperkenalkan praktik kesehatan alternatif seperti yoga, meditasi, atau pengobatan herbal.
Interaksi antara evolusi biologis dan budaya manusia juga menciptakan perubahan dalam budaya manusia itu sendiri. Seiring perkembangan teknologi dan kemajuan sosial, budaya manusia terus berkembang dan berubah. Misalnya, teknologi komunikasi modern seperti internet dan media sosial memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang dari berbagai budaya dan latar belakang, memperkaya pengalaman dan pengetahuan kita tentang budaya manusia.
Dalam kesimpulannya, interaksi antara evolusi biologis dan budaya manusia sangat kompleks dan saling terkait. Perubahan dalam satu aspek dapat mempengaruhi aspek lainnya, menciptakan perubahan yang terus menerus dalam manusia dan budayanya. Namun, keseluruhan kompleksitas ini juga membuat manusia menjadi makhluk yang sangat unik dan menarik untuk dipelajari.


Sumber : 
- PPT kelompok 2 antropologi “mahluk manusia” 2023
- Repository.ut.ac.id
- Wikipedia.com
- Kompas.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Etika dan Pengembangan Kepribadian: Kunci Sukses dalam Meningkatkan Kualitas Kerja

ANTHROPOLOGY WRITING

APA YANG MENENTUKAN KEPRIBADIAAN SESEORANG?